Sampai saat ini Ia' belum bicara dengan jelas dan jernih
Banyak "mmmh, mmh..", "itu", "yang, yang.."
Kendala pertama dalam memahami Ia' adalah pendengaran, gw harus mendengarkan omongan Ia' dengan seksama supaya ngerti bunyi yang dikeluarkan oleh mulutnya
Yang kedua adalah proses pemahaman, ada saat-saat omongan Ia' gak masuk akal, entah karena kosa kata yang terbatas, atau juga kadang karena dia memang ngomong tanpa tujuan :D
Jadi terkadang gw harus menggunakan konsentrasi tingkat tinggi untuk paham maksud dari omongan Ia' :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment